Entah berapa kali
Kucuba membohong hati ku ini
Hebat dilanda
Rindu padamu
Namun semua alasan
Rapuh bagaikan awan berarak
Yang memang tidak pernah abadi
Dan terlalu cepatnya berlalu
Pabila di giring angin
Dan mudah pula layu
Selepas ia melimpahkan
Titis-titis ehsan
Kini hatiku sangat terdesak
Untuk memilikimu
Agar bisa aku meneruskan
Sisa-sisa hidupku ini
Seperti manusia yang punya kekasih
Yang punya kekasih
"(Iaitu) mereka yang percaya dengan yakin bahawa mereka akan menemui Tuhan mereka, dan bahawa mereka akan kembali kepadaNya." (Al-Baqarah:46)
Sunday, June 1, 2008
Dari Kekasih Kepada Kekasih
Seorang sahabat berkata:
“Hidup ni sementara.”
Aku kata:
“Nak bertindak, tp hati pun buntu.”
Sahabat lain berkata:
“Bagaimana ? Sudah berkeputusankah?”
Aku kata:
“Nak menangis, air mata pun sudah merajuk.”
Sahabat mana entah berkata:
“Sia-sia. Sia-sia.”
Aku, menggagau dalam tidur.
Aku, mengeluh dalam mimpi.
Allah…Allah…
Allah kata:
“…dan sesiapa yang bertaqwa kepada Allah, nescaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar. Serta memberikannya rezeki dari jalan yang tak terlintas di hatinya. Dan sesiapa brserah diri kepada kepada Allah, maka Allah cukuplah baginya. Sesungguhya Allah tetap melakukan segala perkara yang dikehendaki-Nya. Allah telah pun menentukan kadar dan masa bagi berlakunya tiap-taip sesuatu.”
Aku kata:
“Sesungguhnya, nak termenung pun sudah tiada masa.”
“Fasobrun jamiil…”
Tapi aku,
Masih tak jumpa jalan.
Masih tak nampak cahaya.
Allah,
Ku cari tali-Mu!
Friday, May 30, 2008
Wednesday, May 28, 2008
Monday, May 26, 2008
Heart Stories pt.1
Puisi Cinta - Kahlil Gibran
"...pabila cinta memanggilmu...
ikutilah dia walau jalannya berliku-liku...
Dan, pabila sayapnya merangkummu...
pasrahlah serta menyerah,
walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..."
(Kahlil Gibran)
"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui.
Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi.
Namun jiwa tetap ada di tangan cinta...
terus hidup...
sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan..."
(Kahlil Gibran)
"Jangan menangis, Kekasihku...
Janganlah menangis dan berbahagialah,
karena kita diikat bersama dalam cinta.
Hanya dengan cinta yang indah...
kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan,pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan"
~(^^,)~
"...pabila cinta memanggilmu...
ikutilah dia walau jalannya berliku-liku...
Dan, pabila sayapnya merangkummu...
pasrahlah serta menyerah,
walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..."
(Kahlil Gibran)
"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui.
Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi.
Namun jiwa tetap ada di tangan cinta...
terus hidup...
sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan..."
(Kahlil Gibran)
"Jangan menangis, Kekasihku...
Janganlah menangis dan berbahagialah,
karena kita diikat bersama dalam cinta.
Hanya dengan cinta yang indah...
kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan,pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan"
~(^^,)~
Saturday, May 17, 2008
Sesak
Aku telah bosan
menipu diri
aku telah muak
menyebabkan diri ini tertipu
imankah yang terlalu nipis zahirannya?
ataukah akal masih
buru-buru tidak pantas lagi
menyempurnakan kesempurnaan
lelah menelaah kebobrokan diri
letih mengenangkan khilaf
yang tak jemu-jemu bertandang
menendang dinding-dinding ketenangan
bisa saja menjanjikan kegilaan
andai diri tidak tahan
dilambung badai
kiranya gila itu telah ada
cumalah tak terzahir pada laku dan kata
nyatanya aku bagai tak waras
mengusung kudrat
merentas lebuh panas dan berkarat!
menipu diri
aku telah muak
menyebabkan diri ini tertipu
imankah yang terlalu nipis zahirannya?
ataukah akal masih
buru-buru tidak pantas lagi
menyempurnakan kesempurnaan
lelah menelaah kebobrokan diri
letih mengenangkan khilaf
yang tak jemu-jemu bertandang
menendang dinding-dinding ketenangan
bisa saja menjanjikan kegilaan
andai diri tidak tahan
dilambung badai
kiranya gila itu telah ada
cumalah tak terzahir pada laku dan kata
nyatanya aku bagai tak waras
mengusung kudrat
merentas lebuh panas dan berkarat!
Friday, May 16, 2008
Cinta Biru
Kerana aku masih cintakan biru
maka biru jugalah yang menenangkan
yang tetap mengirimkan damai
menghakis luka-luka pedih
memudar parut-parut sengsara yang hodoh
yang kerapkali membodohkan perasaan.
Biru kiasan rasa
menggetar hati
getaran biru lembut
ah, langit
biru milikmu tapi aku mahu memiliki
ah, laut
kekalkah biru bersamamu
andai cinta tak lagi punya rasa?
Selamanya cinta biru
merasuk jiwa
biarkan hitam dan putih menggoda
mungkin juga aku tewas
tapi kau biru tetap yang pertama
kerana kau meminjamkan kuasa.
maka biru jugalah yang menenangkan
yang tetap mengirimkan damai
menghakis luka-luka pedih
memudar parut-parut sengsara yang hodoh
yang kerapkali membodohkan perasaan.
Biru kiasan rasa
menggetar hati
getaran biru lembut
ah, langit
biru milikmu tapi aku mahu memiliki
ah, laut
kekalkah biru bersamamu
andai cinta tak lagi punya rasa?
Selamanya cinta biru
merasuk jiwa
biarkan hitam dan putih menggoda
mungkin juga aku tewas
tapi kau biru tetap yang pertama
kerana kau meminjamkan kuasa.
Subscribe to:
Posts (Atom)