Friday, May 30, 2008

tak sangka.
aku tak sangka.
air mata,
terima kasih.
kerana sudi
temankan aku.

Allah...Allah.
Aku tahu Kau mendengar.
walaupun
aku tak berkata.
Tiada kata yg mampu aku
lafazkan.
kerana
akulah pesalah.
aku bersalah.
aku tak kan pernah kata aku tidak.
sangat jelas
aku tetap salah.
aku tahu
aku mengerti
tapi
aku
terlalu byk 'tapi' nya.

ke marilah.
sahabat yg selalu menyayangi
ke sinilah
hulurkan tangan
kau selalu tahu
aku perlukanmu.

Wednesday, May 28, 2008

"ciss...rindu cakaplah"

kau kata aku rindu.
betul.
aku rindu.
sangat.
semalam baru aku tahu.
terima kasih.
betul kata kau.
kau kata aku rindu.
(^~^)

Monday, May 26, 2008

Heart Stories pt.1

Puisi Cinta - Kahlil Gibran
"...pabila cinta memanggilmu...
ikutilah dia walau jalannya berliku-liku...
Dan, pabila sayapnya merangkummu...
pasrahlah serta menyerah,
walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..."
(Kahlil Gibran)

"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui.
Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi.
Namun jiwa tetap ada di tangan cinta...
terus hidup...
sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan..."
(Kahlil Gibran)

"Jangan menangis, Kekasihku...
Janganlah menangis dan berbahagialah,
karena kita diikat bersama dalam cinta.
Hanya dengan cinta yang indah...
kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan,pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan"

~(^^,)~

Saturday, May 17, 2008

Sesak

Aku telah bosan
menipu diri
aku telah muak
menyebabkan diri ini tertipu
imankah yang terlalu nipis zahirannya?
ataukah akal masih
buru-buru tidak pantas lagi
menyempurnakan kesempurnaan
lelah menelaah kebobrokan diri
letih mengenangkan khilaf
yang tak jemu-jemu bertandang
menendang dinding-dinding ketenangan
bisa saja menjanjikan kegilaan
andai diri tidak tahan
dilambung badai
kiranya gila itu telah ada
cumalah tak terzahir pada laku dan kata
nyatanya aku bagai tak waras
mengusung kudrat
merentas lebuh panas dan berkarat!

Friday, May 16, 2008

Cinta Biru

Kerana aku masih cintakan biru
maka biru jugalah yang menenangkan
yang tetap mengirimkan damai
menghakis luka-luka pedih
memudar parut-parut sengsara yang hodoh
yang kerapkali membodohkan perasaan.
Biru kiasan rasa
menggetar hati
getaran biru lembut
ah, langit
biru milikmu tapi aku mahu memiliki
ah, laut
kekalkah biru bersamamu
andai cinta tak lagi punya rasa?
Selamanya cinta biru
merasuk jiwa
biarkan hitam dan putih menggoda
mungkin juga aku tewas
tapi kau biru tetap yang pertama
kerana kau meminjamkan kuasa.